Minggu, 30 Oktober 2011

Cucak hijau

 Burung Cucak Hijau / Burung Cucak Ijo adalah salah satu burung yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Bintangnya semakin gemilang, terbukti di lomba-lomba burung berkicau di beberapa daerah, kelas yang dibuka untuk burung ini selalu penuh. Bahkan sudah sangat banyak transfer gacoan Cucak Hijau dengan nilai sangat fantastis.


 kalo mow beli bakalan cucak ijo harus bisa membedakan jenis kelamin pada burung cucak hijau yang masih bakalan salah satunya yaitu dengan melihat pada bagian mata. Disekeliling mata terdapat warna kuning atau warna putih. Apabila warna sekelilingnya adalah berwarna kuning maka biasanya itu adalah jantan.Sebaliknya apabila disekeliling mata tersebut berwarna putih maka jenis kelamin burung tersebu betina. Hal ini sudah dibuktikan beberapa kali oleh saya ketika membeli bahan cucak hijau. Yang perlu dikhawatirkan adalah perilaku nakal pedagang burung apabila ia tidak jujur. Burung betina bisa saja ia katakan jantan untuk memperoleh keuntungan besar namun tak halal. Oleh karena itu jika Anda membeli bakalan cucak hijau carilah ciri2 sebagaimana disebutkan diatas tadi atau bila perlu mengajak teman/saudara yang lebih memahami tentang ciri-ciri bakalan cucak hijau.


       Belum lama ini seorang teman mengeluh karena ternyata telah membeli cucak ijo semiran. Cucak ijo semiran adalah cucak ijo betina yang disemir hitam pada bagian bulu bawah paruh/kerongkongan sehingga terlihat seperti jantan.
Dia tidak menyangka kena tipu karena ketika dia lihat di pasar, burung tersebut sangat gacor dan bunyinya juga variatif seperti cucak ijo (cucak hijau) jantan. Hanya saja setelah 3 hari di rumah dan beberapa kali mandi, ada warna hitam yang mulai luntur. Ketahuanlah ternyata itu adalah cucak ijo betina yang disemir hitam.
Selain cucak ijo, burung lain yang sering disemir untuk mengelabui pembeli adalah kacer (baik kacer kitam maupun kacer poci). Penyemiran memang membuat penghobi yang terlalu bernafsu membeli burung akan tertipu.
Namun sebenarnya ada cara paling mudah untuk membedakan apakah burung itu semiran atau tidak. Burung semiran, serapi apapun penyemirannya, akan terlihat hitam legam tetapi tidak berkilau (warna dof). Selain itu, kalau Anda membeli burung yang ada kemungkinan semiran, minta ijin saja untuk dicek sexara cermat.
Ya sama dengan tadi, serapi apapun penyemiran dilakukan, maka pasti ada bagian kulit di bawah bulu hitam semiran yang tersaput warna hitam semir. Jika bulu hitam burung itu adalah aseli, maka tidak akan pernah ada percikan warna hitam di bagian kulit di bawahnya. Perhatikan pula, serapi apapun penyemiran, juga pasti ada bagian pangkal bulu yang masih berwarna aseli (ijo untuk cucak hijau betina dan abu-abu untuk kacer betina).
Cucak ijo anakan
Di luar masalah semiran, ada masalah lain yang sering ditemui para penghobi burung, yakni membedakan cucak ijo anakan yang jantan dan betina.
Seperti pernah ditulis seorang teman di forum kicaumania.org, Jo_Qplie (Om Bambang Weleri), yang mengutip Tabloid Agrobis Burung, membedakan jantan dan betina burung cucak ijo apalagi masih anakan memang gampang-gampang susah.
Sebab, saat cucak hijau masih muda/trotolan sekitar umur 2-4 bulan, selain bentuk fisiknya nyaris sama, bulunya pun warnanya sama hijau muda. Serta ada warna kuning, di bawah paruh sampai leher. Dan sepertinya, tidak ada ciri khusus yang membedakan antara yang jantan dan betina.
Namun bagi mereka yang sudah bertahun-tahun menekuni cucak hijau akan sangat mudah melihat perbedaannya baik masih bakalan apalagi saat dewasa. Ada beberapa cara jitu untuk melihat perbedaan jantan dan betina. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli bakalan cucak hijau dipasar burung maupun di pengepul.
Pertama, bakalan jantan, jika masih berumur di bawah 4 bulan maka alis yang melingkar di kedua di matanya berwarna kuning. Jika alis matanya berwarna putih, betina.
 

Kedua, warna paruh bagian bawah, kalau jantan berwarna coklat tua. Sedangkan yang betina berwarna putih.


Ketiga, jika bakalan sudah berumur di atas 4-6 bulan, maka betina akan berwarna kuning di bagian leher, kemudian akan berubah menjadi warna putih kehijauan. Sedangkan jantan, warna kuningnya akan dipenuhi trotol-trotol hitam. Pada dua bulan berikutnya, warna hitam itu akan tampak lebih jelas pada bagian leher/bawah paruh.
Seiring dengan bertambahnya umur, warnua hitam di leher bawah, akan terus menutup sampai di bawah matanya.

                                                      jantan apa betina ?????
Sumber http://agroburung.com/




  
cucak hijau(CH) yang selama ini dikenal paling sip berasal dari Jember/Banyuwangi (ini daerah yang sama). Kedua, adalah CH daerah Blora Jateng. Yang saat ini banyak di pasaran adalah CH sumatranan dengan ciri warna hijaunya cenderung tua berkilau kekuning-kuningan; badan relatif lebih kecil dibanding CH Jember atau Blora.

Untuk CH Blora atau banyuwanginan/jember, biasanya disimpan rapat oleh penjual di pasaran dan hanya diberikan kepada pelanggan atau pembeli umum dengan harga khusus. Untuk CH Jember atau Blora, selain tubuh relatif besar, bulunya terlihat hijau mudah cenderung kusam.


Makanan dan perawatan
CH seperti halnya jenis cucak lainnya suka sekali buah (terutama pisang) dan serangga (terutama jangkrik atau belalang jenis kecil) serta ulat bumbung. Itulah makanan utama dan kesukaan mereka.

Untuk pemeliharaan rumahan, hendaknya dibiasakan makan voor. Untuk burung bakalan, latihlah dengan cara menempelkan sejumput voor ke buah pisang, begitu sampai sepekan dua pekan, niscaya CH bakal doyan voor. Tapi pada saat yang sama, sediakan voor di tempat pakan tersendiri.

Biasakan memberi jangkrik (pagi, siang, sore masing-masing sebanyak 4 sampai 8 ekor, tergantung tingkat “kelaparan” si CH) dengan cara menyorongkan langsung dari tangan. Pada tahap-tahap awal, sorongkan dengan lidi agar burung tidak ketakutan, begitu terus sampai pada saatnya nanti CH jinak dan berkicau berkepanjangan dengan nyaringnya kalau kita goda dengan jangkrik.

Cara memandikan ya seperti burung lainnya, karamba ok, semprot juga boleh; hanya saja jangan terlalu lama menjemurnya (1 jam pagi hari sudah cukup; dan satu jam lagi sore hari juga bagus kalau sempat).

Hal yang umumnya dikeluhkan pemelihara CH adalah rontok bulu pada CH yang biasanya terus-menerus nyulam (berganti bulu tidak serempak). Ini biasanya terjadi kalau burung sedikit stres atau makanan yang berganti-ganti (usahan selalu menggunakan voor yang sama; apapun merknya).

Keunggulan CH: mudah menirukan suara lain (mudah dimaster)/ mudah diberi suara isian.
Kelemahan: Mudah melupakan suara isian lama kalau mendengar suara isian baru.
Untuk mendapatkan kualitas suara yang stabil, perlu terus ditempel sang master (terbagus adalah jangkrik, walang kecek, lovebird atau cucak jenggot).
bila cucak hijau anda malas bunyi : 

  Cucak Hijau adalah salah satu jenis burung yang banyak digemari oleh kalangan hobies. Suara khasnya memang tidak begitu bagus namun jika burung tersebut sudah dimaster dengan suara burung – burung kicauan jenis lain maka suara yang dikeluarkan akan terdengar begitu merdu. Namun bagaimana jika burung cucak hijau Anda mengalami macet bunyi ?Kami pernah mencobanya yaitu dengan memberikan ramuan seperti pisang yang diberi madu asli serta tambahkan minumannya dengan madu sesuai takaran. Gantilah minuman setiap hari. Coba perhatikan setelah 3 hari maka biasanya burung tersebut akan mulai bunyi.


    

good to singing bird."


kacer

   Kacer/Oriental Magpie Robin (Copsychus saularis) adalah kecil passerine burung yang sebelumnyadigolongkan sebagai anggota  keluarga Turdidae , tapi sekarang dianggap sebagai sikatan Dunia Lama .   Mereka adalah burung hitam dan putih khas dengan ekor panjang yang dipegang tegak sebagai mereka mencari makanan di atas tanah atau bertengger mencolok. . Didistribusikan di banyak bagian Selatan dan Asia Tenggara tropis, mereka burung umum di kebun perkotaan maupun hutan. . Mereka sangat terkenal karena lagu-lagu mereka dan pernah populer sebagai cagebirds.
    Spesies ini adalah 19 cm (7,5 in) panjang, termasuk ekor panjang yang biasanya diselenggarakan memiringkan dan tegak..burung jantan berwarna hitam, kepala dan tenggorokan selain dari sebidang bahu putih. bagi burung betina di dominasi warna  kelabu di atas hitam dan abu-abu putih. 
Burung muda memiliki warna bersisik trotol coklat di dada dan kepala.
                                                                 kacer jantan (kacer hitam)

KARAKTER DASAR BURUNG KACER

  1. Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
  2. Petarung yang gampang naik darah. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
  3. Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Kacer betina, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
  4. Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
  5. Kuda Laut-Mbagong-Mbedesi. Setiap burung Kacer memiliki karakter ini, karena ini merupakan karakter dasar dari burung Kacer. Ada beberapa sebab yang membuat burung Kacer mbedesi atau mbagong, yaitu: terlalu birahi, tidak kondisi (mau mabung atau sedang mabung), jatuh mental dan kurang birahi.
 

PEMILIHAN BAHAN BURUNG KACER YANG BAIK

(CIRI-CIRI BURUNG KACER YANG BAIK DARI KHACHATURIAN)

 
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Kacer
  • Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kacer jantan dapat dilihat warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  • Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
  • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
 

MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG KACER

  • Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Kacer. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
  • EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Kacer  yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.

PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG KACER

 
Perawatan harian untuk burung Kacer relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
 
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Kacer:
  1. Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  2. Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.
  3. Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  4. Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  5. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  6. Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  7. Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  8. Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  9. Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
 
PENTING
  • Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 4x seminggu.
  • Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 2x seminggu.
  • Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
  • Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.

PENANGANAN APABILA BURUNG KACER OVER BIRAHI

  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 2 pagi dan 2 sore
  • Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00)
  • Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
  • Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama

PENANGANAN APABILA BURUNG KACER KONDISINYA DROP

  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore
  • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi setiap hari
  • Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali
  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Kacer lain dahulu
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari

PENANGANAN APABILA BURUNG KACER MBAGONG

  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  • Lakukan mandi malam. Minimal seminggu sekali.
  • Mandi pasir sewaktu penjemuran dengan menyediakan bak khusus berisi pasir bersih yang sudah diayak. Lakukan minimal seminggu sekali.
  • Stelan EF perlu di atur ulang menjadi setengah dari porsi awal.
  • Bisa diberikan Ulat Bambu 2 ekor seminggu sekali

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KACER UNTUK LOMBA

 
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
 
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Kacer:
  1. H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 5 ekor sore.
  2. H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
  3. 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat Hongkong 6-15 ekor.
  4. Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.
 
PENTING
  • Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Kacer lain.
  • Lakukan mandi malam (jam 19.00-20.00) pada H-1.

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KACER PASCA LOMBA

 
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
 
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Kacer:
  1. Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
  2. Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
  3. Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
 

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KACER MABUNG

 
Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak. Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
 
Berikut ini Pola Perawatan masa mabung:
  1. Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  2. Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
  3. Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan  untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi, Cacing 2 ekor 3x seminggu dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.
  4. Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
  5. Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
                                                               anakan burung kacer
                                                        kacer sekoci jantan (sumatera)
                                                                     kacer sekoci betina














    klo yang dibawah  ini gan........................"???????????????